Setahu Boannza88, ia bukan pakar judi dan tidak menulis buku laku mengenai permainan kartu baccarat, seperti Brian Kaiser atau Byron Hebert misalnya.
Ia pun tidak membuat taktik permainan judi apa pun itu yang segera dapat menolong pemain lain untuk menaklukkan baccarat.
Ia bahkan juga tak pernah mengajarkan siapa saja untuk memainkan permainan casino dengan betul.
Tetapi, yakin atau mungkin tidak, ia dipandang oleh beberapa pemain sebagai salah satunya pemain baccarat terbaik yang dulu pernah ada!
Maka siapakah Akio Kashiwagi dan bagaimana ia patut dikatakan sebagai salah satunya pemain baccarat terbaik?
Bila diterangkan dengan singkat, ia hanya seorang yang menyenangi bakarat dan memainkan di mana saja ia bisa.
Kashiwagi ialah penjudi kelas kakap (berkantong tebal), dan taruhan baccaratnya memusingkan semua karyawan penjudi yang lain dan casino.
Ingin tahu selanjutnya? Teruskan membaca Artikel Bonanza88 kali ini.
Siapakah Akio Kashiwagi?
Lahir tahun 1938, Akio Kashiwagi ialah seorang investor real estate Tokyo lewat perusahaannya Kashiwagi Shoji Co.
Ia mengatakan pemilik tunggal usaha real estate dan investasi dengan penghasilan 100 juta dolar satu tahun dan asset 1 miliar dolar.
Akio Kashiwagi ialah penjudi kelas kakap yang kerap berkunjung casino Las Vegas selama setahun 1970-an dan 1980-an.
Pegawai casino menyebutnya “Warrior” karena ia tidak takut taruhan $100 ribu atau $200 ribu per satu hand dan bermain baccarat sepanjang beberapa jam untuk memenangi lebih banyak.
Karena sangat populernya, ia jadi ide watak K.K. Ichikawa dalam film Kasino.
Saat ini, penjuru dunia permainan judi mengenali Akio Kashiwagi sebagai penjudi legendaris yang siap habiskan juta-an dolar di meja bakarat dan tak pernah tinggalkan casino tanpa memenangi banyak uang.
Ronde 1 Donald Trump versus Kashiwagi
Akio Kashiwagi menggenggam rekor kemenangan dan kekalahan baccarat terbesar. Ke-2 rekor itu terjadi di Trump Plaza Kasino di Atlantic City.
Apa yang menghadapkan mogul casino Donald Trump dan Kashiwagi ialah sebuah acara pesta di Tokyo.
Pada Februari 1990, Donald Trump terbang ke ibukota Jepang untuk mempromokan pertempuran kelas berat di antara Mike Tyson dan Buster Douglas.
Dalam suatu acara pesta satu hari saat sebelum pertempuran, Trump menyaksikan seorang pria pemalu dan ia coba memaksakan untuk berpose di samping Tyson.
Pria Jepang itu menampik keinginan Trump saat ia mulai ambil gambar. Pebisnis Jepang yang pemalu itu ialah Akio Kashiwagi.
Terakhir Donald Trump ketahui jika Kashiwagi ialah seorang penjudi kelas kakap yang legendaris.
Pada waktu itu, usaha casino Donald Trump tidak berjalan baik karena ia memerlukan lebih uang banyak untuk menjaga penghasilan yang stabil.
Trump benar-benar memerlukan dua hal, pemain kakap yang hendak memberikan juta-an dolar ke publikasi dan casinonya.
Kashiwagi menjadi ‘paus besar’ untuk diamankan oleh Donald Trump.
Apa yang lebih bagus dibanding seorang pebisnis Jepang yang umum taruhan sampai $10 juta dalam sebuah permainan untuk merealisasikan mimpi Trump.
Sebagian orang mengingatkan Trump pada Kashiwagi karena ia nyaris membangkrutkan casino Diamond Beach punya James Goldsmith di Australia dengan memenangi nyaris $20 juta.
Tetapi, ia kehilangan $6 juta pada baccarat di Mirage Las Vegas sebelumnya.
Trump ambil peluang dan mengundang Kashiwagi ke Atlantic City untuk taruhan di Trump Plaza Kasino punyanya.
Ia mempersiapkan penthouse khusus buatnya di Trump Plaza. Kashiwagi terima rintangan itu.
Saat pertempuran terjadi, beberapa orang di casino bingung menyaksikan uang yang ditaruhkan Kashiwagi.
Itu lebih dari yang dapat dipikirkan umumnya orang. Pebisnis Jepang itu terus taruhan tinggi dan dia segera mulai menang.
Saat tersebut Trump mengetahui jika ia taruhan menantang seorang pria yang dapat hasilkan $40 atau $50 juta dalam kurun waktu singkat.
Ia mempunyai potensi membangkrutkan si mogul Trump dengan mudah.
Saat interviu kenang kembali sat itu Trump menjelaskan, “Saya cuma duduk di tepi lapangan melihat salah satunya penjudi terbaik di dunia bermain menantang saya dengan taruhan $250 ribu per hand, tujuh puluh kali pada sebuah jam.”
Pikirkan jumlah keseluruhan yang Kashiwagi pertanggungkan!
Karena Kashiwagi memenangi beberapa ribu dolar tiap menit, Trump mengecek seberapa banyak kerugiannya. Rupanya ia kalah $4 juta dari Kashiwagi pada hari pertama.
Kashiwagi bermain cuma 2 hari dan pergi ke Tokyo dengan kemenangan $6 juta dari casino Trump.
Trump versus Kashiwagi Perputaran 2
Trump inginkan waktu untuk balas sakit hati. Ia konsultasi dengan ahli kemungkinan matematika Jess Marcum.
Ia merekomendasikan Trump untuk selalu taruhan Kashiwagi karenanya bisa menjadi salah satu langkah untuk manfaatkan house edge.
Makin bertambah orang taruhan, makin penting house edge.
Trump ikuti anjuran Marcum dan mengundang Kashiwagi ke Atlantic City sekali lagi. Mereka atur supaya pria Jepang itu tiba di tanggal 7 Desember.
Tetapi, ia mulai kehilangan keinginannya pas sesudah Kashiwagi mulai bermain saat ia hasilkan $9 juta lagi. Itu bermakna ia sudah memenangi $15 juta dari uang Trump.
Donald Trump siap hentikan permainan. Tetapi, Marcum meyakinkannya untuk selalu dengan rencana.
Kenyataannya, gagasan itu sukses karena permainan berjalan lebih dari lima hari. Makin bertambah Kashiwagi bermain, makin kerap ia kalah.
Anda dapat mengatakan peruntungan atau cuma sang genius Marcum, Kashiwagi mulai alami kekalahan berturut-turut yang signifikan.
Sesudah enam hari taruhan di Trump Plaza, Kashiwagi kalah $10 juta.
Menimbang bukti jika awalnya ia memenangi $6 juta dari Trump, itu bermakna ia kehilangan $4 juta.
Apa Kashiwagi Seorang Pakar baccarat?
Kenyataannya, bahkan juga sesudah meninggalnya di tahun 1992, ia saat ini masih berutang $9 juta ke Trump Plaza Hotel and Kasino ($5 juta) dan Las Vegas Hilton ($4 juta).
Tetapi, ia ialah pemain baccarat kelas atas yang paling populer. Ia siap habiskan sampai 80 jam di meja baccarat.
Baccarat ialah permainan opsinya dan ia bahkan juga tak pernah coba bermain permainan casino yang lain!
Menurut Bonanza88, pengabdian semacam itu pantas disegani, kan?